Sejarah Desa

Mula-mula datang seorang moyang yang bernama Tupea Yakob Sirikori ke negeri Waimusal yang dulunya bernama Topealatunusa Latuhuhui orang tua-tua Negeri Waimusal yang mulanya berdiam di pegunungan. Kemudian mereka turun ke Negeri membentuk negeri yang sekarang bernama negeri Waimusal Erihatusamasuru yang artinya kikis batu. Negeri Waimusal terbagi atas tiga soa yaknsoa Latu, soa Pari dan soa Timi. Negeri Waimusal berbatas sebelah timur dengan negeri Namto, sebelah barat dengan Petuanan AKeternate, sebelah Selatan dengan Petuanan Aketernate, dan sebelah Utara dengan Negeri aketernate.

Riwayat Hidup

Pada tahun 1995 Jafri Wailissa masuk di desa waimusal belum terbentuk nama desa Waimusal. Nama Waimusal Asalnya adalah Namto D1 dengan nama ini mula-mulanya seorang petugas Transmigrasi yang bernama Pa Sugeng. Beliau adalah Kepala Unit Pemukiman Transmigrasi (KUPT). Namto D.2. dan Namto D.1 Masih menjabat 2 unit.

Baca Selengkapnya

VISI dan MISI Desa Waimusal

Demokratisasi memiliki makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di desa harus mengakomodasi aspirasi dari masyarakat melalui Badan Hippun Pemekonan dan Lembaga Kemasyarakatan yang ada sebagai mitra Pemerintah Desa yang mampu mewujudkan peran aktif masyarakat agar masyarakat senantiasa memiliki dan turut serta bertanggungjawab terhadap perkembangan kehidupan bersama sebagai sesama warga desa sehingga diharapkan adanya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui penetapan kebijakan, program dan kegiatan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat.

Atas dasar pertimbangan tersebut di atas, maka untuk jangka waktu 6 ( enam ) tahun ke depan diharapkan proses pembangunan di desa, penyelenggaraan pemerintahan di desa, pemberdayaan masyarakat di desa, partisipasi masyarakat, siltap Kepala Desa dan perangkat, operasional Pemerintahan Desa, tunjangan operasional BHP, dan Intensif RT/RW dapat benarbenar mendasarkan pada prinsip keterbukaan dan partisipasi masyarakat sehingga secara bertahap Desa Waimusal dapat mengalami kemajuan. Untuk itu dirumuskan Visi dan Misi.

Baca Selengkapnya

Demografi Desa Waimusal

Negeri Waimusal merupakan salah satu Negeri di Kecamatan Seram Utara Timur Seti Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maliku, memilik luas 606 Ha. Secara geografis Negeri Waimusal berbatasan dengan wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara, berbatasan dengan Aketernate
2. Sebelah Timur, berbatasan dengan Negeri Namto
3. Sebelah Selatan, berbatasan dengan Petuanan Aketernate
4. Sebelah Barat, berbatasan dengan Petuanan Aketernate

Secara Administratif, wilayah Negeri Waimusal terdiri dari 2 (Dua) Rukun Warga, dan 6 (Enam) Rukun Tetangga.

Secara umum Tipologi Negeri Waimusal terdiri dari (persawahan, perladangan, perkebunan, peternakan, nelayan, Kerajinan dan industri kecil, Industri sedang, dan perdagangan).

Topografis Negeri Waimusal secara umum termasuk daerah berupa dataran rendah dengan ketingian 1,5 M s/d 3,2 M di atas permukaan laut (DPL). Jenis tanah yang ada di wilayah sebagian besar adalah tanah andisol dengan sifat tanah bersolum tebal dan berwarna hitam, makin dalam makin terang. Teksturlitannya siltyloam dengan kadar lat kurang dari 29 % kepeketan tanah andisol terhadap erosi cukup tinggi, persamaannya bermacam-macam dan bahan organiknya cukup

KONDISI PEMERINTAHAN DESA

Pembagian Wilayah

Rukun Warga :

1. RW l : Jumlah 3 RT
2. RW ll : Jumlah 3 RT

Struktur Organisasi Desa

a). Lembaga pemerintahan Jumlah aparat desa :
1. Kepala Desa : 1 orang
2. Sekretaris Desa : 1 orang
3. Perangkat Desa : 6 orang

b). Lembaga kemasyarakatan

Jumlah Lembaga Kemasyarakatan :
1. LPM : 1 Kelompok
2. PKK : 1 Kelompok
3. Posyandu : 1 Kelompok
4. Pengajian : 7 Kelompok
5. Arisan : 9 Kelompok
6. Simpan Pinjam : 2 Kelompok
7. Kelompok Tani : 6 Kelompok
8. Gapoktan : 1 Kelompok
9. Karang Taruna : 1 Kelompok
11. Ormas/LSM : 1 Kelompok

Agustus 4, 2020

Kronologi Peristiwa Kasus Perawat yang Dianiaya Keluarga Pasien COVID-19

www.waimusal.com – Polisi langsung menindaklanjuti laporan seorang perawat RSUD dr M Haulussy di Ambon yang diduga dikeroyok dan dianiaya tiga anggota keluarga almarhum HK, pasien COVID-19 […]
Agustus 4, 2020

Selangkah Lagi Penyidik Tetapkan Tersangka Kasus Speed Boat MBD

www.waimusal.com – Kasus dugaan korupsi pengadaan empat unit speed boat pada dinas perhubungan kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mulai memasuki tahapan krusial. Pasalnya tinggal selangkah lagi […]
Agustus 4, 2020

Aneh, 6 Tahun Lari Dari Tugas Sebagai Anggota Polisi. Agus Yuliono Masih Diterima Sebagai Polisi Aktif

www.waimusal.com – Ada sesuatu yang ganjil pada Polres Maluku Tenggara Barat (sekarang Kepulauan Tanimbar). Bagaimana tidak, salah satu anggotanya yakni Aipda Agus Yuliono yang telah disersi […]
Agustus 4, 2020

Bupati Maluku Tengah menegaskan, di Malteng Baru Terdapat 4 ODP dan 0 PDP

www.waimusal.com – Terkait dengan desas desus berapa jumlah sebenarnya status Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Maluku Tengah, sudah terjawab […]
Agustus 4, 2020

2 Hari Hilang Dimangsa Buaya, Jasad Fanyu Mengambang 200 Meter ke Pantai

www.waimusal.com – Seorang pria bernama Fanyu Lunmisai (38) ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Pia Negeri Makariki, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (10/6/2019) […]
Agustus 4, 2020

Viral Anggota DPRD Banting Meja karena Bupati Maluku Tengah Absen Rapat Corona

www.waimusal.com – Video salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Tengah, Sukri Waillisa, melempar mik dan membanting-banting meja saat rapat viral di media sosial. […]
Hubungi